Resep Nagasari Totol: Kue Tradisional dengan Sentuhan Modern

Makanan106 Views

Resep Nagasari Totol merupakan salah satu kue tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras dengan isian pisang. Biasanya kue ini dibungkus daun pisang dan dikukus hingga matang. Ciri khas dari kue nagasari adalah teksturnya yang lembut dan rasa manis dari pisang yang menyatu dengan adonan. Namun, kali ini kita akan membuat variasi yang lebih unik dan menarik, yaitu Nagasari Totol. Nagasari totol memiliki tampilan berbeda karena adonannya ditotol dengan warna-warna cerah, menjadikan kue ini terlihat lebih cantik dan modern.

Berikut ini adalah resep lengkap Nagasari Totol yang bisa Anda coba di rumah.

Bahan-Bahan untuk Membuat

Sebelum memulai proses pembuatan, pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan yang diperlukan. Bahan-bahan untuk membuat Nagasari Totol cukup sederhana dan mudah ditemukan.

Bahan Utama:

  1. Tepung beras: 200 gram
  2. Tepung tapioka: 50 gram
  3. Santan kental: 600 ml
  4. Gula pasir: 150 gram
  5. Daun pandan: 2 lembar (untuk aroma)
  6. Garam: 1/2 sendok teh
  7. Pisang raja: 4-5 buah, potong-potong (sebagai isian)
  8. Pewarna makanan: secukupnya (pilih warna sesuai selera)
  9. Daun pisang: secukupnya (untuk membungkus)

Langkah-Langkah Membuat

Setelah semua bahan siap, mari kita mulai membuat Nagasari Totol. Proses pembuatannya memerlukan ketelatenan agar hasilnya sempurna.

1. Mempersiapkan Santan dan Adonan

Langkah pertama adalah mempersiapkan santan yang akan digunakan sebagai bahan utama dalam adonan nagasari.

  1. Rebus santan bersama daun pandan dan garam di atas api sedang. Aduk perlahan agar santan tidak pecah. Setelah mendidih, angkat dan biarkan dingin sejenak.
  2. Dalam wadah terpisah, campurkan tepung beras dan tepung tapioka. Aduk rata.
  3. Tuang santan sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung sambil terus diaduk hingga adonan halus dan tidak ada gumpalan.

2. Membagi Adonan dan Menambahkan Pewarna

Untuk menciptakan efek totol pada Nagasari Totol, kita perlu membagi adonan menjadi beberapa bagian dan memberikan pewarna.

  1. Bagi adonan menjadi beberapa bagian dalam mangkuk kecil, tergantung berapa banyak warna yang ingin digunakan.
  2. Beri pewarna makanan pada masing-masing bagian adonan. Aduk rata hingga warna tercampur sempurna.
  3. Sisakan sebagian adonan tanpa pewarna sebagai adonan dasar.

3. Menyiapkan Pisang sebagai Isian

Pisang merupakan isian khas dari kue nagasari. Gunakan pisang raja atau pisang kepok yang sudah matang agar rasanya manis dan teksturnya lembut.

  1. Kupas pisang dan potong-potong sesuai selera. Biasanya, pisang dipotong memanjang agar lebih mudah ditempatkan di tengah adonan.
  2. Pastikan pisang yang digunakan matang sempurna agar memberikan rasa manis alami pada kue.

4. Membungkus Adonan dengan Daun Pisang

Setelah adonan dan isian siap, kita bisa mulai membungkus adonan menggunakan daun pisang. Daun pisang tidak hanya sebagai pembungkus, tapi juga memberikan aroma harum khas pada kue.

  1. Ambil satu lembar daun pisang yang sudah dibersihkan, olesi sedikit minyak agar adonan tidak lengket.
  2. Letakkan satu sendok makan adonan dasar (tanpa pewarna) di tengah daun pisang.
  3. Tambahkan potongan pisang di atas adonan.
  4. Totol-totolkan sedikit adonan berwarna di atas pisang sesuai dengan selera. Anda bisa menggunakan satu atau beberapa warna untuk tampilan yang lebih menarik.
  5. Lipat daun pisang membungkus adonan hingga rapat. Pastikan tidak ada bagian adonan yang keluar dari lipatan.

5. Mengukus Kue Nagasari Totol

Setelah semua adonan terbungkus dengan rapi, saatnya mengukus Nagasari Totol hingga matang.

  1. Panaskan kukusan terlebih dahulu hingga uapnya banyak.
  2. Masukkan bungkusan nagasari ke dalam kukusan yang sudah dipanaskan. Kukus selama 20-30 menit dengan api sedang hingga matang.
  3. Setelah matang, angkat dan biarkan kue dingin sebelum disajikan.

Tips Membuat Nagasari Totol yang Lembut dan Tidak Bantat

Agar Nagasari Totol yang Anda buat memiliki tekstur lembut dan enak, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan.

1. Gunakan Santan Segar

Santan adalah kunci dari kelembutan kue nagasari. Sebaiknya gunakan santan segar dari kelapa parut agar rasa kue lebih gurih dan teksturnya lebih lembut. Jika menggunakan santan instan, campurkan dengan air secukupnya agar tidak terlalu kental.

2. Pastikan Adonan Halus

Adonan yang halus tanpa gumpalan akan menghasilkan kue nagasari yang lembut. Saat mencampurkan tepung dengan santan, pastikan Anda mengaduknya dengan perlahan dan memastikan tidak ada gumpalan yang tersisa.

3. Kukus dengan Api Sedang

Mengukus nagasari dengan api sedang sangat penting agar kue matang merata. Jika menggunakan api terlalu besar, bagian luar kue bisa cepat matang tapi bagian dalamnya masih mentah. Sebaliknya, jika apinya terlalu kecil, kue bisa menjadi terlalu lembek.

Variasi Nagasari Totol

Selain totol-totolan dengan warna-warna cerah, Anda juga bisa mencoba berbagai variasi rasa untuk membuat Nagasari Totol lebih menarik dan beragam.

1. Nagasari Totol Keju

Tambahkan keju parut ke dalam adonan atau sebagai isian bersama pisang. Kombinasi antara manisnya pisang dan gurihnya keju akan menciptakan rasa yang unik dan lezat.

2. Nagasari Totol Cokelat

Untuk Anda yang menyukai cokelat, Anda bisa menambahkan bubuk cokelat ke dalam adonan totol atau menggantikan sebagian tepung dengan cokelat bubuk. Ini akan memberikan sentuhan rasa cokelat yang nikmat pada kue.

3. Nagasari Totol Pandan

Jika ingin kue nagasari dengan aroma yang lebih segar, Anda bisa menambahkan pasta pandan ke dalam adonan. Selain memberikan warna hijau alami, pandan juga memberikan aroma harum yang menyegarkan.

Manfaat Pisang dalam Nagasari Totol

Pisang yang digunakan sebagai isian dalam kue nagasari tidak hanya menambah cita rasa manis alami, tapi juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan.

1. Sumber Energi

Pisang kaya akan karbohidrat yang mudah dicerna, sehingga bisa menjadi sumber energi yang baik. Mengonsumsi kue nagasari dengan isian pisang dapat membantu menambah energi untuk aktivitas sehari-hari.

2. Kaya akan Serat

Pisang juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Serat membantu memperlancar sistem pencernaan dan mencegah masalah sembelit.

3. Mengandung Vitamin dan Mineral

Pisang merupakan sumber vitamin C dan B6, serta mengandung mineral penting seperti kalium yang baik untuk kesehatan jantung dan menjaga tekanan darah.

Penyajian dan Penyimpanan Nagasari Totol

Resep Nagasari Totol sangat cocok disajikan sebagai camilan sore atau hidangan penutup. Kue ini juga bisa disajikan dalam acara-acara keluarga atau arisan. Berikut beberapa tips untuk penyajian dan penyimpanan kue nagasari.

1. Penyajian

Sajikan Nagasari Totol dalam keadaan dingin atau suhu ruang. Kue ini bisa dinikmati bersama teh hangat atau kopi sebagai teman camilan.

2. Penyimpanan

Jika ingin menyimpan Nagasari Totol, masukkan ke dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam kulkas. Kue ini bisa bertahan hingga 2-3 hari jika disimpan dengan baik. Sebelum disajikan kembali, Anda bisa menghangatkannya sebentar di kukusan.

Kesimpulan

Resep Nagasari Totol merupakan inovasi menarik dari kue tradisional nagasari yang sudah lama dikenal. Dengan tambahan totol-totol berwarna, kue ini tidak hanya memiliki tampilan yang lebih menarik, tapi juga memberikan variasi rasa yang lebih beragam. Resep ini sangat mudah diikuti dan bisa menjadi pilihan camilan sehat untuk keluarga. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *