Penyebab Rem Motor Bunyi Berdecit Saat Ditekan

Otomotif46 Views

Penyebab Rem Motor Bunyi Berdecit Saat Ditekan Bunyi berdecit saat rem motor ditekan adalah keluhan yang sering muncul, baik pada rem cakram maupun rem tromol. Suara ini tidak selalu menandakan kerusakan berat, tetapi bisa menjadi sinyal adanya gesekan yang tidak ideal, kotoran menumpuk, atau komponen yang mulai aus. Memahami penyebabnya akan membantu Anda menentukan apakah cukup dibersihkan, perlu disetel ulang, atau sudah waktunya mengganti komponen.

Cara Kerja Rem dan Mengapa Timbul Decit

Sebelum mencari biang masalah, penting memahami prinsip dasarnya. Sistem rem mengubah energi gerak menjadi panas melalui gesekan antara kampas dan piringan atau tromol. Suara berdecit muncul ketika terjadi getaran berfrekuensi tinggi pada permukaan gesek. Getaran ini dipicu oleh permukaan yang licin, kontaminasi, atau tekanan yang tidak merata, lalu merambat ke komponen sekitar sehingga terdengar sebagai decit.

Penyebab Umum pada Rem Cakram

Pada rem cakram, suara berdecit cenderung lebih terdengar karena piringan terbuka dan mudah terkena kotoran. Beberapa faktor berikut paling sering memicu suara.

Kampas Mengilap Akibat Overheat

Gesekan yang terlalu panas dapat membuat permukaan kampas menjadi mengilap. Permukaan yang mengilap cenderung licin dan menimbulkan nada tinggi saat bergesekan dengan piringan. Kondisi ini biasanya terjadi setelah pengereman keras berulang atau proses inreyen kampas baru yang kurang tepat.

Debu, Pasir, dan Karat Ringan di Piringan

Debu jalanan, pasir halus, atau karat tipis pada permukaan piringan dapat bertindak sebagai amplas mikro. Partikel ini memicu gesekan tidak merata dan menimbulkan bunyi. Motor yang sering parkir di area lembap atau jarang dipakai lebih berisiko mengalami penumpukan karat tipis.

Piringan Bergelombang atau Tergores

Piringan yang baret, bergelombang, atau ketebalannya sudah mendekati batas minimum membuat kontak kampas tidak rata. Akibatnya timbul getaran yang menghasilkan suara decit. Jika baret cukup dalam, suara biasanya muncul konsisten di kecepatan rendah saat ditekan ringan.

Kaliper Seret dan Pin Geser Kering

Kaliper mengandalkan pin geser agar kampas menekan piringan secara simetris. Jika pin kering atau berkarat, tekanan jadi tidak seimbang. Piston kaliper yang kotor juga dapat macet sebagian sehingga salah satu sisi kampas menekan lebih kuat dan menimbulkan decit.

Shim dan Peredam Getar Hilang atau Kaku

Beberapa kampas dilengkapi shim logam tipis dan lapisan peredam di belakang kampas. Jika komponen ini hilang, bengkok, atau lapisan peredamnya mengeras, getaran mudah berpindah ke kaliper dan terdengar sebagai decit.

Material Kampas dan Kualitas Pembuatan

Formula kampas berbeda beda. Kampas keras umumnya awet tetapi lebih berisiko menimbulkan bunyi, terutama saat masih dingin. Kampas yang kualitasnya tidak konsisten juga bisa menimbulkan suara karena kepadatan material tidak seragam.

Penyebab Umum pada Rem Tromol

Rem tromol lebih tertutup sehingga lebih kebal terhadap cipratan, namun tetap bisa bersuara.

Serbuk Kampas Menumpuk di Dalam Tromol

Serbuk keausan kampas yang tidak rutin dibersihkan dapat menempel pada permukaan tromol. Lapisan debu ini membuat bidang gesek licin dan memicu bunyi saat tuas rem ditarik.

Permukaan Tromol Tidak Rata

Tromol yang aus tidak rata atau bergelombang menimbulkan kontak yang terputus putus. Hasilnya getaran meningkat dan bunyi decit terdengar, terutama pada kecepatan rendah.

Setelan Rem Tidak Seimbang

Setelan tuas, pegas pengembali, atau cam penyebar kampas yang kering dan aus dapat menyebabkan kampas menekan tromol dengan sudut yang kurang ideal. Tekanan miring memperbesar peluang timbulnya bunyi.

Faktor Lingkungan dan Kebiasaan Berkendara

Lingkungan yang lembap membuat karat tipis mudah terbentuk. Setelah dicuci atau kehujanan, sisa air pada piringan bisa membawa partikel halus yang memicu bunyi beberapa kilometer pertama. Gaya berkendara yang sering menarik rem secara sangat pelan dalam waktu lama juga dapat memoles kampas menjadi licin.

Diagnosis Cepat di Rumah

Sebelum ke bengkel, ada langkah aman yang dapat Anda lakukan untuk memilah sumber masalah.

Apakah Bunyi Muncul Saat Dingin Saja

Jika bunyi hanya muncul di beberapa pengereman pertama lalu hilang setelah piringan hangat, kemungkinan besar penyebabnya kelembaban dan karat tipis. Ini cenderung normal dan tidak berbahaya.

Periksa Visual Piringan dan Kampas

Lihat ketebalan kampas melalui jendela kaliper jika ada. Periksa piringan dari goresan dalam, warna kebiruan akibat panas, atau tepi piringan yang tajam. Jangan menyentuh permukaan gesek dengan tangan berminyak.

Uji Tekanan Tuas

Tuas rem seharusnya terasa konsisten dan tidak spongy. Tekanan yang tidak stabil bisa mengindikasikan masalah hidrolik seperti udara di sistem atau master silinder yang butuh servis.

Cara Mengatasi pada Rem Cakram

Jika penyebabnya ringan, beberapa langkah berikut sering cukup meredam bunyi.

Bersihkan Piringan dan Kaliper

Gunakan pembersih rem khusus. Semprot piringan dan kaliper, lalu lap dengan kain bersih. Hindari pembersih rumah tangga yang meninggalkan residu. Jangan menyemprot pelumas ke permukaan gesek.

Amplas Ringan Kampas yang Mengilap

Lepas kampas, gosok ringan permukaannya dengan amplas halus di permukaan datar, lalu buat chamfer tipis di dua sisi tepi kampas agar kontak awal lebih lembut. Pastikan debu kampas dibersihkan tuntas sebelum dipasang kembali.

Beri Grease Antisquesal di Bagian Belakang Kampas

Gunakan pasta khusus peredam getar pada punggung kampas dan titik kontak pada dudukan, bukan di permukaan gesek. Jika kampas memakai shim, pastikan shim terpasang rapi dan tidak melengkung.

Servis Pin Geser dan Piston Kaliper

Bersihkan dan lumasi pin geser dengan grease yang aman untuk rem. Periksa debu karet pelindung piston. Jika ada indikasi macet atau sobek, lakukan overhaul kaliper di bengkel.

Cek Kondisi Piringan

Jika piringan bergelombang atau baret dalam, opsi yang aman adalah mengganti piringan. Pemutaran ulang piringan hanya boleh dilakukan bila ketebalan masih di atas batas minimum sesuai buku manual.

Cara Mengatasi pada Rem Tromol

Rem tromol membutuhkan perawatan periodik agar sunyi dan responsif.

Bersihkan Bagian Dalam Tromol

Lepas roda, semprot pembersih rem, dan keluarkan serbuk kampas. Hindari kompresor udara tanpa masker karena debu kampas bisa berbahaya jika terhirup.

Ratakan Bidang Gesek Secara Ringan

Jika permukaan tromol terlihat bergaris kasar, lakukan pengamplasan ringan. Untuk gelombang signifikan, minta mekanik memeriksa kelayakan tromol atau pertimbangkan penggantian.

Setel Ulang dan Lumasi Titik Putar

Setel jarak bebas tuas sesuai rekomendasi pabrikan. Lumasi titik putar tuas luar dan poros cam penyebar kampas dengan pelumas yang sesuai, jangan mengenai permukaan gesek.

Proses Inreyen Kampas Baru agar Tidak Berdecit

Banyak bunyi muncul karena kampas baru tidak di inreyen dengan benar. Lakukan beberapa kali pengereman dari kecepatan sedang ke rendah dengan tekanan sedang, beri jeda agar suhu turun. Ulangi sampai permukaan kampas menyesuaikan bentuk piringan atau tromol. Hindari pengereman mendadak berulang pada kilometer awal.

Kapan Bunyi Rem Motor Menjadi Tanda Bahaya

Tidak semua decit berbahaya, namun ada batas yang harus diwaspadai.

Bunyi Rem Motor Disertai Getar di Tuas atau Stang

Jika decit datang bersama getaran kuat di tuas dan stang, kemungkinan piringan sudah melengkung atau bantalan roda bermasalah. Ini perlu penanganan segera.

Bunyi Disertai Penurunan Daya Rem

Jika suara muncul bersamaan dengan jarak pengereman yang makin panjang atau tuas terasa dalam, hentikan penggunaan agresif dan periksa sistem hidrolik dan kampas secepatnya.

Muncul Serpihan Logam atau Kilau Menggores

Suara melengking tajam yang seperti logam bertemu logam bisa berarti kampas sudah habis sampai pelat dasarnya. Kondisi ini berbahaya karena dapat merusak piringan.

Perawatan Berkala Agar Rem Motor Tetap Senyap

Pencegahan selalu lebih murah daripada perbaikan. Jadwalkan perawatan rutin terutama jika motor dipakai harian.

Bersihkan Komponen Setiap Beberapa Bulan

Lakukan pembersihan piringan, kaliper, atau bagian dalam tromol secara berkala. Di daerah berdebu atau lembap, frekuensinya perlu ditingkatkan.

Ganti Minyak Rem Motor Sesuai Buku Manual

Minyak rem menyerap uap air seiring waktu. Gantilah secara periodik sesuai rekomendasi pabrikan. Perhatikan spesifikasi cairan seperti DOT 3, DOT 4, atau DOT 5.1. Jangan mencampur cairan yang tidak kompatibel dan hindari DOT 5 berbahan silikon kecuali motor memang dirancang untuk itu.

Gunakan Komponen yang Tepat

Pilih kampas berkualitas yang cocok dengan karakter piringan. Pastikan ukuran, bentuk, dan ketebalan sesuai. Untuk motor yang sering dibawa jauh, pertimbangkan kampas dengan formula yang tahan suhu namun tetap ramah piringan.

Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari

Ada beberapa praktik yang tampak sepele tetapi justru memicu bunyi dan menurunkan keselamatan.

Melumasi Permukaan Gesek

Ini salah kaprah. Pelumas pada bidang gesek akan menghilangkan daya cengkeram dan sangat berbahaya. Pelumas hanya untuk titik tumpu mekanis atau punggung kampas sesuai anjuran.

Membersihkan dengan Cairan Sembarangan

Bahan yang meninggalkan residu akan membuat permukaan licin. Selalu gunakan pembersih rem yang cepat menguap dan tidak menyisakan film.

Memasang Komponen Tanpa Torsi yang Benar

Baut kaliper dan braket harus dikencangkan sesuai torsi rekomendasi pabrikan. Baut yang terlalu kendor atau terlalu kencang dapat memicu getaran dan keausan tidak merata.

Rem Motor Rekomendasi Saat ke Bengkel

Jika bunyi tidak hilang setelah perawatan ringan, mintalah bengkel melakukan pemeriksaan komprehensif. Minta pengecekan run out piringan, kondisi bearing roda, kelurusan fork, kondisi master silinder, dan kualitas selang rem. Catat hasil pemeriksaan agar mudah memantau perubahan di kemudian hari.

Opini Penulis

Sebagai jurnalis otomotif, saya melihat keluhan rem berdecit sering dianggap sepele sampai akhirnya berkembang menjadi kerusakan yang mahal. Padahal sebagian besar kasus bisa ditekan dengan kebersihan rutin, pemilihan kampas yang tepat, dan inreyen yang sabar.

“Decit kecil sering kali adalah bisikan awal dari sistem rem agar Anda memberi perhatian. Dengarkan lebih awal, lakukan perawatan ringan, dan Anda akan menghindari perbaikan berat yang menguras kantong.”

Rem Motor Bunyi

Bunyi berdecit saat rem motor ditekan dapat berasal dari banyak faktor, mulai dari kampas mengilap, kotoran, setelan yang tidak seimbang, hingga komponen yang aus. Dengan diagnosis sederhana, perawatan yang benar, dan disiplin berkala, sebagian besar masalah bisa diatasi tanpa menunggu kerusakan parah. Jika ragu, segera konsultasikan ke bengkel tepercaya agar keselamatan berkendara tetap menjadi prioritas utama.